Ngadu ke Dewan Pukat Jangkar Merusak Fondasi Rumput Laut
Nunukan – Pembudidaya rumput laut mengadukan persoalan fondasi rumput laut mereka yang diduga dirusak pukat jangkar.
Ketua Umum Asosiasi Pembudidaya Rumput Laut Kabupaten Nunukan, Muhammad Isyam, mengatakan sesama pengusaha harus saling menguntungkan seperti halnya pembudidaya rumput laut dengan pemukat. Menurutnya, pembudidaya rumput laut tidak mengambil keuntungan dari pemukat, tapi sebaliknya pemukat mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari pembudidaya rumput laut.
“Kami tidak menghilangkan pengusaha pemukat, tapi harus disatukan menggunakan pancang, bukan jangkar,” jelas Isyam, Kamis (26/9).
Pemukat menggunakan jangkar sudah dalam 2 tahun terakhir. Kata Isyam, sekitar 200 fondasi yang terbongkar akibat pukat jangkar dalam belasan hari ini.
“Terbongkarnya semua fondasi ini bukan juga akibat pemukat jangkar, tapi ada sebagian. Kalau jangkar pukat mereka tersangkut di fondasi antara dua saja pukatnya yang di potong atau fondasi kami,” ujarnya.
Sekitar 50 jangkar didapat di fondasi yang terbongkar. Diakuinya, dalam satu fondasi yang rusak bisa menyebabkan kerugian sekitar Rp. 30 hingga 70 juta.
“Jangkar itu ada sekitar 20 kg beratnya,” tandasnya.
Pembudidaya mengharapkan adanya solusi terbaik sehingga hal itu tidak terjadi lagi ke depannya. (jd)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now