Jelajah Daerah
Beranda Kaltara 5 Unit Bangunan Hangus Terbakar di Karang Anyar Pantai, Dugaan Penyebab Akibat Korsleting Listrik

5 Unit Bangunan Hangus Terbakar di Karang Anyar Pantai, Dugaan Penyebab Akibat Korsleting Listrik

Rumah terbakar di RT 14 Karang Anyar Pantai Kecamatan Tarakan Barat Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara pada Senin sore (19/05/2025). (Foto: Istimewa)

Tarakan – Kebakaran hebat melanda 5 unit bangunan rumah sebagai tempat tinggal di RT 14 Kelurahan Karang Anyar Pantai Kota Tarakan pada Senin sore (19/5) sekitar pukul 16.30 WITA.
Api begitu cepat melahap bangunan,menjalar ke rumah sekitarnya hingga mengakibatkan 5 unit bangunan rusak parah.

Salah satu korban dalam peristiwa ini, Ana, pemilik rumah mengatakan air dengan cepat membakar rumah dan seisinya. Bahkan, barang barang di dalam rumahnya tidak sempat diselamatkan karena api dengan cepat membakar. Demi menyelamatkan diri, sehingga Ana lebih memilih meninggalkan isi rumah daripada terjadi hal hal yang tak diinginkan.

“Tidak ada yang sempat kami selamatkan selain ijazah, karena apinya cepat membesar, dari rumah pakdeku apinya tapi tak sampai 5 menit langsung nyebar ke rumahku, terakhir rumah mamaku,” jelas Ana kepada awak media ini di hari kejadian.

Kabarnya, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan awal penyebab kebakaran.
Dugaan sementara karena korsleting listrik di rumah milik Maryadi.

“Kejadian kebakaran sementara diduga akibat konsleting arus listrik yang berasal dari rumah Bapak Maryadi,” ujar Kapolsek Tarakan Barat, IPDA Niger Andian Bunga sebagaimana dikutip media ini.

Polisi telah memasang police line atau garis polisi di lokasi kejadian kebakaran. “Api dapat dipadamkan pukul 18.30 WITA dan masih dalam proses pendinginan. Setelah pendinginan akan dipasang garis polisi oleh Tim Inafis Sat Reskrim Polres Tarakan,” ucapnya.

Menurut Niger keterangan saksi AN, api diduga bermula dari rumah Maryadi dan merambat ke rumah di sebelah dan belakang. “Antara lain rumah Pak Sujarwo, Ibu Mariasi, Ibu Mariani dan Mariam. Dan saksi 1 menghubungi Ketua RT 14 serta warga sekitar untuk upaya pemadaman api,” jelasnya.

Bersyukur, tidak ada korban jiwa, sementara kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar. “Jumlah jiwa yang mengalami kerugian akibat kebakaran 22 jiwa terdiri dari 18 dewasa dan 4 balita,” tuturnya. (jd)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan