Tim Gabungan Maksimalkan Pencarian Hari Terakhir Korban Laka Laut SB Cinta Putri 3
Nunukan – Operasi pencarian hari ke-7, Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri hingga nelayan rumput laut dan keluarga korban maksimalkan pencarian terhadap Ahmad Rahmadani (22) korban kecelakaan laut speed boat SB Cinta Putri 3.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana mengatakan, di hari terakhir pencarian ini, bersama tim gabungan akan memaksimalkan upaya pencarian dengan memperluas area pencarian hingga 20 kilometer dari lokasi Last Know Position (LKP).
“Kita akan melakukan penyisiran kembali di area yang sudah kita sisiri sebelumnya di daerah selatan perairan Tinabasan,” kata Dede, Selasa (4/2) melalui siaran persnya.
Dede menyampaikan, di hari terakhir pencarian ini, sejumlah nelayan rumput laut ikut membantu dalam proses pencarian korban.
“Kita akan bagi lima tim, di setiap timnya akan di isi oleh masing-masing personel dari Basarnas, TNI-Polri dan Nelayan,” ucapnya.
Kemungkinan buruknya proses pencarian hari ini tidak membuahkan hasil, maka operasi pencarian akan ditutup pada pukul 17.30 WITA sesuai SOP Basarnas.
Selama proses pencarian, ia mengatakan jika sejumlah kendala yang dihadapi oleh personel di lapangan terkait cuaca ekstrem yang berubah-ubah yang terjadi di Kaltara khususnya di Nunukan.
Selain itu, akses pencarian yang sulit lantaran banyaknya bentangan fondasi rumput laut yang membatasi gerak dari armada kapal bermesin besar yang dimiliki oleh Basarnas.
“Banyak fondasi rumput laut, jadi kita yang menggunakan perahu besar ini tidak bisa masuk atau melintas,” jelasnya. Kendati demikian, ia menegaskan pencarian akan dimaksimalkan dengan segala situasi dan kondisi di lapangan. (jd)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now