Teman Nitip Barang ke Tarakan, Isinya Sabu 1 Kg, Kok Mau Bawa?
Nunukan – Tim gabungan dariSecond Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Nunukan, Satgas TNI AL dan Bea Cukai Nunukan gagalkan upaya penyeludupan narkotika jenis sabu seberat 1 kg asal Malaysia yang hendak dibawa ke Kota Tarakan pada Jumat (1/11/2024) sekira pukul 09.00 WITA.
Komandan Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut (Dandempomal) Nunukan, Mayor Laut (PM) Prawanto mengatakan, pengungkapan ini berawal dari adanya informasi terkait akan adanya barang larangan berupa narkotika yang akan diselundupkan ke Tarakan melalui Sebatik dari Tawau Malaysia.
“Berbekal informasi itu, tim gabungan langsung melakukan penyekatan di wilayah Pos AL Sei Pancang Sebatik,” kata Prawanto kepada awak media, Sabtu (2/11).
Personel melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap speedboat atau kapal yang keluar atau masuk wilayah Kabupaten khususnya wilayah Sebatik.
Tim gabungan melaksanakan pemeriksaan speedboat penumpang Bunyu Expres tujuan Tarakan.
“Hasil pemeriksaan tersebut, tim gabungan menemukan salah satu barang bawaan penumpang ditemukan satu buah paket yang diduga sabu, yang dikemas dalam plastik hitam,” ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan, barang haram tersebut diketahui merupakan milik Samsiah (37) WNI kelahiran Banjarmasin. Saat itu, wanita tersebut hendak berangkat ke Kota Tarakan bersama dengan keponakannya yang masih berusia 15 tahun.
Samsiah mengaku selama ini sudah tinggal menetap di Malaysia bersama dengan tiga orang anaknya.
“Anak saya tiga, saya sudah bercerai dengan suami saya. Anak saya bawa ini merupakan anak keponakan saya mau dibawa ke Bunyu bertemu dengan neneknya,” jelasnya kepada awak media.
“Ini baru pertama kalinya, saya selalu ke Tarakan kalau ada acara keluarga. Untuk tahun 2024 ini sudah yang kedua kalinya saya ke Tarakan,” ujarnya.
Samsiah dititipi barang berisi diduga narkotika itu oleh temannya untuk di bawa ke Tarakan. Samsiah mengaku tidak mengetahui berapa besaran upah yang akan ia dapatkan jika sabu tersebut tiba di Tarakan.
“Saya tidak tahu nanti siapa yang akan mengambil barang ini, saya hanya disuruh bawa ke Tarakan,” ucapnya lirih. (jd)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now