Jelajah Daerah
Beranda Kaltim DPUPR Siapkan Program SPALD-S, Sasar 10 Kampung di Berau

DPUPR Siapkan Program SPALD-S, Sasar 10 Kampung di Berau

Sumber foto: ist

Tanjung Redeb – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah menyiapkan pelaksanaan program pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) yang akan menyasar ke 10 kampung dan kelurahan yang ada di Kabupaten Berau pada tahun ini.

Program yang bertujuan untuk meningkatkan akses sanitasi bagi masyarakat, akan menyasar ke 10 wilayah yakni, Kampung Balikukup, Batu Putih, Biatan Lempake, Buyung-buyung, Semurut, Talisayan, Sukan Tengah, serta Kelurahan Gayam, Sambaliung, dan Teluk Bayur.

Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (AMPLP) DPUPR Berau, Decty Toge Manduli mengatakan program SPALD-S merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mencapai status bebas buang air besar (BAB) sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).

Pihak telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 4,2 miliar untuk membangun 250 unit jamban sehat di Kabupaten Berau.

“Kami telah mengidentifikasi 10 kampung yang menjadi prioritas berdasarkan kondisi eksisting dan kebutuhan sanitasi. Saat ini tim teknis sedang melakukan survei lokasi dan sosialisasi kepada warga,” ujarnya.

Dikatakannya, setiap wilayah akan mendapatkan alokasi 25 unit jamban, yang pengelolaannya diserahkan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) setempat, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat lokal.

Untuk pemilihan lokasi pembangunan,  pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, yang telah memetakan daerah-daerah yang belum mencapai status ODF.

Menurutnya, data dari Dinkes sangat penting karena memberikan gambaran wilayah prioritas yang memang belum bebas ODF. “Itulah dasar kami menentukan lokasi pembangunan,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya turut memastikan keterlibatan aktif masyarakat melalui pendampingan teknis dan sosialisasi langsung di wilayah sasaran.

“Langkah ini dilakukan agar pembangunan jamban sesuai dengan standar sanitasi dan memberikan pemahaman yang komprehensif kepada warga,” ujarnya.

Decty berharap, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sanitasi sehat semakin meningkat, sekaligus mendukung target Berau menjadi kabupaten ODF secara bertahap dan berkelanjutan.

Tak hanya itu, DPUPR Berau optimis keberhasilan program ini, bisa memberikan dampak langsung pada kualitas hidup masyarakat Berau.

“Jadi, tidak sekedar kita sediakan fasilitas saja. Tapi kita berikan pemahaman melalui sosialisasi terkait manfaat program ini,” tutupnya. (*) 

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan