Komisi II DPRD Tarakan Datangi Kantor DP3AP2KB Buntut Berita Prostitusi Anak di Bawah Umur
Tarakan – Komisi II DPRD Tarakan mendatangi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tarakan pada Kamis (19/12). Kedatangan ini merupakan tindaklanjut dari beredarnya informasi anak di bawah umur terlibat prostitusi di Tarakan.
Ketua Komisi II DPRD Tarakan, Simon Patino mengatakan, pihaknya telah mengkonfirmasi secara langsung mengenai dugaan dan DP3AP2KB telah melakukan penanganan sesuai prosedur.
“Tapi kami mau melanjutkan dan melacak perbuatan ini. Apakah tindakan ini terorganisir,” ungkap Simon.
Simon menegaskan akan mengambil sikap dengan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama DP3AP2KB Tarakan, Dinas Pendidikan Tarakan dan pihak kepolisian yang dijadwalkan Jumat (20/12).
Orang tua korban belum direncanakan untuk dipanggil. Lantaran identitas anak tersebut bersifat rahasia. Simon menegaskan akan ada sanksi yang menanti jika prostitusi anak di bawah umur tersebut dilakukan dengan sengaja.
“Jika ada masyarakat yang memperdagangkan orang, maka polisi harus segera menindak,” sambungnya.
Kepala DP3AP2KB Tarakan, Hasman Parigi mengakui telah menangani dan melakukan asesmen dari dugaan tersebut. Ia juga menyambut baik sikap dari DPRD Tarakan yang mengagendakan duduk bersama untuk membahas persoalan ini.
“Jadi kami harapkan persoalan yang ada tidak membias, perlu ada komunikasi. Tindaklanjut besok kami sambut baik,” ucapnya. (jd)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now