Crane Pelabuhan Malundung Kembali Beroperasi Secara Normal
Tarakan – Unit Quay Container Crane (QCC) di Pelabuhan Malundung akhirnya kembali beroperasi secara normal dini hari tadi setelah sempat mengalami kerusakan yang disebabkan oleh permasalahan pada mesin yang alami penurunan daya setiap kali melakukan olah gerak.
Manager Teknik Pelindo Tarakan, Julhaidir menjelaskan perbaikan dilakukan intensif sehingga crane kembali melayani aktivitas bongkar muat. Ia juga memastikan QCC saat ini sedang melayani KM Meratus Kupang yang mulai bersandar pada pukul 08.50 WITA, Sabtu (12/7).
“Unit Quay Container Crane kami dinyatakan siap beroperasi pada pukul 00.12 dan sudah beroperasi kembali dini hari tadi melayani LCT Kayan Cahaya,” ucap Julhaidir.
Selama QCC tidak dapat digunakan, operasional pelabuhan tetap berlangsung terbatas dengan memanfaatkan ship crane dari kapal. “Untuk kegiatan bongkar muat kontainer di Dermaga 3 kami tetap ada, seperti KM Teluk Mas yang menggunakan ship crane kapal,” ujarnya.
Akibat kerusakan QCC, dua kapal gearless yakni LCT Kayan Cahaya dan KM Meratus Kupang sempat tertunda pelayanannya kurang lebih 1 hari sejak tiba di Tarakan. “Kendala operasional pasti ada karena kapal-kapal tersebut tidak memiliki ship crane, jadi sangat bergantung pada QCC,” jelasnya.
“Permasalahan pada engine yang mengalami drop setiap melakukan olah gerak,” sambungnya.
Meski begitu, satu kapal tetap bisa melakukan bongkar muat karena memiliki alat mandiri. “Kapal yang memiliki ship crane seperti KM Teluk Mas tetap melakukan kegiatan bongkar muat petikemas,” ucapnya.
Pelindo Tarakan bergerak cepat dalam memperbaiki unit QCC guna meminimalisir dampak pada jadwal pelayanan kapal dan distribusi logistik. “Kami tetap berupaya melakukan percepatan perbaikan pada unit QCC agar kegiatan operasional bongkar muat tetap bisa berjalan,” tegasnya.
Aktivitas di Pelabuhan Malundung kembali normal setelah beroperasinya QCC.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada teman-teman customer di Kota Tarakan atas kondisi rusaknya QCC kami kemarin dan Kami juga mengharapkan dukungan dari shipping line agar dapat mengirim kapal yang memiliki ship crane sebagai antisipasi operasional sampai dengan selesainya proses pekerjaan pembangunan dermaga dan penambahan unit QCC,” tuturnya. (jd)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now